Wamen PANRB Tekankan Percepatan Pembangunan Zona Integritas Untuk Birokrasi Yang Dipercaya

Rabu, 10 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Chokri Karem
Percepatan Zona Integritas dinilai kunci untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pelayanan.

Jakarta - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) menekankan pentingnya akselerasi pembangunan Zona Integritas di seluruh instansi pemerintah. Hal ini disampaikan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan birokrasi yang dipercaya oleh masyarakat melalui penciptaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pembangunan Zona Integritas tidak lagi dipandang sebagai pilihan, melainkan sebuah keharusan dalam agenda reformasi birokrasi nasional.

Dalam pandangan Wakil Menteri, kepercayaan publik merupakan modal sosial tertinggi yang harus dibangun dan dijaga oleh aparatur negara. Birokrasi yang dipercaya akan mempermudah pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah dan meningkatkan efektivitas pembangunan. Zona Integritas hadir sebagai instrumen konkret untuk membangun kepercayaan itu melalui penciptaan ekosistem kerja yang berintegritas, transparan, dan berkinerja tinggi.

Percepatan pembangunan Zona Integritas mensyaratkan komitmen pimpinan puncak di setiap instansi. Pemimpin harus menjadi teladan dan penggerak utama dalam menetapkan nilai-nilai integritas, anti korupsi, dan pelayanan prima. Tanpa komitmen yang kuat dari pucuk pimpinan, upaya menciptakan zona-zona integritas hanya akan menjadi kegiatan administratif semata tanpa perubahan budaya yang substantif.

Selain komitmen pimpinan, pembangunan Zona Integritas juga memerlukan keterlibatan aktif seluruh pegawai. Setiap aparatur sipil negara harus dipahamkan bahwa integritas adalah bagian tidak terpisahkan dari tugasnya. Pelatihan, sosialisasi, dan internalisasi nilai-nilai inti seperti akuntabilitas, kejujuran, dan keteladanan harus dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk pola pikir dan perilaku yang selaras.

Aspek pengawasan dan evaluasi juga menjadi penopang penting. Kementerian PANRB selaku pembina akan terus memantau perkembangan pembangunan Zona Integritas di setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Mekanisme monitoring yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa proses yang dijalankan tidak menyimpang dari tujuan awal, yaitu menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani.

Tantangan dalam mempercepat pembangunan Zona Integritas cukup beragam, mulai dari resistensi terhadap perubahan hingga keterbatasan sumber daya. Namun, semua tantangan tersebut harus dihadapi dengan inovasi dan kolaborasi. Pertukaran praktik baik antar instansi yang telah berhasil meraih predikat WBK/WBBM dapat menjadi pembelajaran berharga bagi instansi lain yang masih dalam tahap pengembangan.

Dampak positif dari Zona Integritas yang terbangun dengan baik sudah dapat dirasakan. Instansi-instansi percontohan menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan publik, penurunan potensi maladministrasi, dan peningkatan kepuasan masyarakat. Lingkungan kerja yang sehat juga terbentuk, mendorong produktivitas dan kebanggaan kolektif di kalangan pegawai.

Pada akhirnya, percepatan pembangunan Zona Integritas adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Birokrasi yang dipercaya akan menjadi mesin penggerak yang andal dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Wamen PANRB mengajak semua pihak untuk bergerak bersama, menjadikan Zona Integritas sebagai budaya kerja baru yang mengakar kuat di seluruh penjuru birokrasi Indonesia.

(Chokri Karem)

Baca Juga: 5 Lokasi Pembalakan Liar Diduga Picu Banjir Sumatera Disegel Polisi
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.